Tips Jitu Untuk Membuat Pasangan Anda Cepat Orgasme

Taukah kamu bahwa orgasme wanita bisa terasa begitu dashyat ? Taukah kamu banyak wanita bisa mengalami orgasme berulang kali, sedangkan yang lainnya bahkan tidak pernah merasakan orgasme sama sekali ?

Sepertu apa yang telah dilansir oleh BBC, Barry Komisaruk seorang kepala peneliti dari Rutgers University New Jersey, menyelidiki apakah perbedaan kerja otak dapat menjelaskan mengapa pria dan wanita mengalami seks begitu berbeda.



Orgasme wanita
Orgasme wanita terjadi dikarnakan adanya  darah yang mengalir deras ke vagina dan klitoris. Ketahuilah bahwa dinding vagina memproduksi pelumas yang lama kelamaan akan mengalir keluar. Dengan rangsangan yang semakin kuat, darah akan terus mengalir hingga ke panggul, pernapasan anda semakin cepat, detak jantung meningkat, puting menjadi keras, dan bagian bawah vagina akan menyempit untuk menggenggam penis sementara bagian atasnya membesar untuk memberi jalur masuk bagi penis.

Saat tensi memuncak, saraf dan otot genital, panggul, bokong, dan paha menegang sampai tubuh Anda secara tidak sadar menyerah dari semua stimulasi berkelanjutan ini, alias orgasme.

Ternyata, terlepas dari keberagaman pengalaman seksual mereka, baik pria ataupun wanita menunjukkan kurang lebih aktivitas otak yang sama sewaktu orgasme. Komisaruk mengatakan hasil dari penelitian tersebut adalah, MRI dari kedua otak tersebut terlihat menyala terang saat mengalami orgasme.

Perbedaan Antara Pria dan Wanita
Orgasme wanita berlangsung saat rahim, vagina, dan anus menegang secara bersamaan dengan jarak waktu hanya 0,8 detik. Orgasme kecil mungkin terdiri dari 3-5 kontraksi; sedangkan klimaks yang hebat tercatat hingga 10-15 kali kontraksi.

Inilah yang membedakan kenapa wanita bisa berkali-kali orgasme tapi pria tidak. Saat semua saraf otak dirangsang secara bersamaan, ini mungkin salah satu alasan yang tepat mengapa saat orgasme wanita bisa sangat terlihat kelelahan.

Ulasan
Penelitian Komisaruk menemukan bahwa sejumlah wilayah otak pria menjadi tidak responsif lagi untuk kembali menerima rangsangan sensorik pada alat kelaminnya segera setelah pulih dari orgasme. Sehingga, setelah orgasme satu kali, pria membutuhkan waktu cukup lama untuk mengalami orgasme selanjutnya. Bedanya, otak wanita bisa terus menyala, sehingga wanita bisa mengalami orgasme berulang kali dalam satu waktu.

Orgasme pada wanita bisa dicapai lewat berbagai cara mulai dari klitoral, vaginal, kombinasi keduanya, atau dari stimulasi soft spot area tubuh lainnya. Namun satu kali orgasme dirasa tidak cukup untuk meringankan tensi seksual yang mereka rasakan.

Wanita pada umumnya tidak mendapatkan cukup stimulasi klitoris yang berlanjut. Inilah sebab mengapa foreplay memainkan peran penting dalam kehidupan seks Anda dan pasangan. Untuk Anda bisa mencapai orgasme yang diinginkan, rileksasi adalah salah satu cara untuk melepas tensi seksual yang bisa diatasi dengan foreplay.

Kesulitan orgasme wanita tidak hanya datang dari faktor internal saja. Saat klimaks, tubuh Anda biasanya akan kembali turun ke keadaan tenang dan rileks, namun tidak selalu. Layaknya pria, wanita bisa mengalami panggul yang terasa berat dan sakit jika mereka tidak mencapai orgasme.

Hanya 25% wanita yang bisa orgasme saat berhubungan seks. Walaupun begitu, sejumlah studi melaporkan bahwa hanya sekitar 25 persen wanita yang bisa mencapai klimaks saat berhubungan seks dengan pasangannya. Yang lain, entah mereka mencapai klimaks tapi tidak menyadarinya, atau tidak pernah mengalami orgasme sama sekali.

Jadi bagaimana sobat ? Apakah anda tertarik untuk membuat si pasangan anda kelelahan dan puas ? Terimakasih telah berkunjung, semoga bermanfaat dan selamat mencoba..

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mitos Atau Fakta Mr. P Berukuran Kecil Tanda Pria Kurang Subur ?

Cara Populer Untuk Mengatasi Masalah Ejakulasi Dini Pria

Menjalin Komunikasi seks dengan pasangan Merupakan Hal Yang Wajib Dilakukan